Walaupun Diguyur Hujan Angin Pengajian Rutin Ahad Paing MWC NU Punggelan Bersama Gus Arif Machbub Jama'ah Tetap Istiqomah

masukkan script iklan disini

Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id. -- Walaupun diguyur hujan angin jama'ah pengajian Rutin Ahad Paing, tetap berjalan dengan punuh khidmat dan Istiqomah, pada 21/12/2025.

Pengajian Rutin Ahad MWC Punggelan dan peringatan Isro Mi'raj Nabi Muhammad SAW, yang bertempat di Ranting Jembangan, dan di hadiri kurang lebih 1000 jama'ah yang hadir dari seluruh ranting yang ada di MWC Punggelan.

Kyai Misbahul Munir Ketua MWC NU Punggelan menuturkan, bahwa pengajian di Ranting NU Jembangan penuh dengan khidmat, ini semua tidak terlepas dari kekompakan Ranting NU Jembangan.

Maka Kami ucapkan terimakasih kepada Ranting NU Jembangan yang sudah bersedia untuk mengelar pengajuan rutin Ahad Paing, yang sudah dengan rela mengorbankan harta bendanya, tenaga dan pikiran demi berjalannya pengajian Rutin Ahad Paing MWC NU ini.

Semoga pengorbanannya menjadikan ladang amal yang bisa dinikmati diwalyaumil khisab kelak, menjadikan selamat dunia akhirat.

Dan kami sampaikan beberapa program kerja MWC NU Punggelan yang jangka pendek akan segera kita laksanakan termasuk perekonomian, yang tujuannya agar supaya organisasi bisa berjalan dengan lancar," pungkasnya.

Kepala Desa Jembangan Diyono mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat terutama pada jama'ah NU yang sekarang menggelar pengajian Rutin Ahad Paing, semoga menjadikan bertambahnya ilmu agama yang bermanfaat dunia akhirat.

Kami selaku Kepala Desa cuman berpesan kepada semua jama'ah aga supaya selalu menjaga kerukunan antar organisasi, karena yang intinya kita sama-sama menjalankan kewajiban perintah Alloh SWT, maka sekali-kali saling mengolok-olok sesama ormas yang akhirnya bisa membawa kegaduhan sesama warga masyarakat.

Tapi Alhamdulillah selama ini warga masyarakat Desa Jembangan tetap aman, nyaman, dan saling menjaga kerukunan walaupun berbeda organisasi," tutupnya.

Gus Arif Machbub dalam tausiyahnya mengajak kepada jama'ah agar supaya tetap rukun, kompak dan bersatu untuk saling menguatkan rasa Iman Islamnya.

Terutama marilah kita bersama-sama ibadah mendekatkan diri kepada Alloh SWT, mengingatkan bahwa sekarang Indonesia lagi di guncang musibah, seperti di Cibenying, Cilacap, Situkung Pandanarum, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Aceh juga kemarin Guci Tegal di guncang banjir bandang.

Ini semua menjukan bahwa rusaknya daratan dan lautan itu semua ulah tangan manusia, maka mari kita jaga lingkungan dan kelestarian alam agar tetap bersahabat dengan kita.

Alhamdulillah jama'ah tetap istiqomah dalam mengaji walapun diguyur hujan lebat disertai angin, semoga menjadikan berkah yang luar biasa air hujan yang di turunkan dalam Majlis pengajian ini.

Dan semoga menjadi saksi kelak di yaumil khisab, hingga memudahkan mesuk kedalam surganya Alloh SWT," pungkasnya tausiyahnya dengan menutup pengajuannya sekalian berdoa.

Pewarta: Nur S