Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id– Bupati dr Amalia Desiana bersama Kasdim 0704 Banjarnegara Mayor Arm. Aris Khaerudin, S.Ag. secara resmi menutup TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Kaliajir, Kecamatan Purwanegara.
Upacara penutupan berlangsung di lapangan desa Kaliajir, Rabu (4/6/2025), ditandai dengan penadatanganan prasasti, penyerahan hasil pekerjaan beserta peralatan kerja secara simbolis, serta peninjauan 3 titik sasaran utama program TMMD.
Kasdim 0704 Banjarnegara Mayor Arm. Aris Khaerudin, S.Ag. dalam laporannya mengatakan, kegiatan fisik berupa sasaran pokok pembangunan jembatan dari Dusun Sabrang Kidul, Desa Kaliajir menuju Dusun Pakuran, Desa Pucung Bedug.
Disamping itu, terdapat sasaran lain, yakni pelayanan donor darah, KB kesehatan serta penyuluhan dari Kodim 0704/Banjarnegara dan Dispermades PPKB Banjarnegara.
"Semoga jembatan penghubung ini akan meningkatkan akses dan ekonomi warga, sehingga dapat meningkatan kesejahteraan," ungkapnya.
*Tak Lagi Menyeberang Kali Sapi*
Jembatan tersebut dibangun dengan panjang 20 meter, lebar 2,25 meter dan ketebalan 0,20 meter sehingga kokoh untuk dilalui. Dengan telah diresmikannya jembatan ini, warga sekitar tak lagi was-was dan bersusah payah saat menyebrang ke desa sebelah seperti dulu dengan turun ke sungai melawan derasnya arus kali sapi.
"Terima kasih kepada TNI, Polri dan seluruh masyarakat. Mari kita jaga hasil pembangunan dari kegiatan TMMD. Ini semua untuk pemberdayaan masyarakat khususnya dalam penanggulangan kemiskinan di pedesaan," terangnya
Bupati ditemani Forkopimda, Camat Purwnegara Waris Puji Waluyo, Kades Kaliajir Zaenal Arifin serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ny Sahida Andinasari Wakhid beserta rombongan kemudian meninjau 3 lokasi pekerjaan fisik dengan mengendarai sepeda motor.
Warga Kaliajir, Gasrofi, mengungkapkan kegembiraannya dengan dibangunnya jembatan baru yang kokoh itu, karena akan memperlancar akses warga keluar desa untuk kegiatan pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Sekarang kami masyarakat Kaliajir sudah tidak was-was dan bersusah lagi menyebrang ke desa lain seperti dulu harus turun ke sungai melawan derasnya arus kali sapi. Terima kasih Bupati, Bapak TNI, Pak Camat dan Pak Lurah,” pungkasnya.
TMMD merupakan bhakti yang dilaksanakan secara terpadu oleh pemerintah daerah, TNI dan komponen masyarakat untuk mempercepat pembangunan di wilayah yang masih tertinggal. TMMD selalu menghasilkan program berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pewarta: Wiwid