Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id-Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H dan menanamkan nilai-nilai keagamaan serta kepedulian sosial kepada siswa, SMP Negeri 1 Banjarnegara menyelenggarakan Latihan Qurban. Kegiatan ini diinisiasi oleh OSIS dan dibimbing langsung oleh Guru Pendidikan Agama Islam sebagai bagian dari pembelajaran praktik ibadah dalam Islam serta media pembentukan karakter peserta didik.
Penyerahan hewan Qurban di SMP N 1 Banjarnegara
Menurut Kepala SMP N 1 Banjarnegara, Heri Purwanto, pada kegiatan tahun ini, tercatat sebanyak 14 ekor kambing berhasil dikumpulkan berkat partisipasi aktif dari siswa dan dukungan luar biasa dari para wali murid. Dari jumlah tersebut, 2 ekor kambing akan disembelih langsung di lingkungan sekolah pada hari Sabtu (7/6/2025). Proses penyembelihan ini menjadi ajang praktik langsung bagi pengurus OSIS dalam memahami tata cara pelaksanaan ibadah qurban sesuai syariat Islam.
“Di masa depan anak-anak akan menjadi pemimpin di masyarakat—termasuk menjadi panitia penyembelihan hewan Qur’ban; jadi kegiatan ini sangat bagus sebagai sarana latihan langsung praktik di bawah bimbingan guru. Ini akan menjadi program kegiatan tahunan OSIS untuk bidang keagamaan,” jelas Kepala Sekolah.
Sementara itu, 12 ekor kambing lainnya yang terkumpul didistribusikan ke beberapa SD di sekitar wilayah Banjarnegara. Hal ini bertujuan untuk memperluas manfaat qurban serta menanamkan semangat berbagi kepada sesama sejak dini. Kegiatan distribusi ini juga melatih siswa untuk berinteraksi secara positif dengan masyarakat sekitar dan menumbuhkan rasa empati sosial.
“Pengurus OSIS akan anjangsana ke sekolah-sekolah untuk menyampaikan hewan Qur’ban. Tentu kegiatan ini menjadi ajang berlatih berkomunikasi yang efektif sehingga anak-anak lebih percaya diri dan sekaligus memperkenalkan profil SMP N 1 Banjarnegara,” kata Yusman, guru Agama Islam, pembimbing kegiatan Qur’ban.
Pihak sekolah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh wali murid yang telah berkontribusi baik secara materi maupun dukungan moral dalam menyukseskan kegiatan ini. Peran aktif wali murid menjadi kekuatan utama dalam pelaksanaan latihan qurban sehingga dapat berjalan lancar dan penuh makna.
Pewarta: Sri Nuraini
