Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Banjarnegara menyatakan kesiapannya untuk membentuk Cabang Berdikari (Berdiri Sendiri dan Mandiri) sebagai langkah strategis memperkuat eksistensi dan kemandirian organisasi di tingkat daerah.
Kesiapan ini disampaikan dalam forum konsolidasi kader PMII Banjarnegara yang digelar di basecamp pergerakan Banjarnegara, Minggu (19/10)Dalam forum tersebut, para kader dan alumni PMII menegaskan tekad untuk menjadikan Banjarnegara sebagai cabang yang mandiri, setelah selama ini berstatus sebagai bagian dari cabang PMII Wonosobo.
“Kami ingin Banjarnegara menjadi rumah pergerakan mahasiswa yang mandiri, produktif, dan berdaya dalam mencetak kader-kader yang berpikir kritis dan berakhlak Aswaja,” ujar Aziz.
Sementara itu, Ketua IKA PMII Banjarnegara Sosok yang akrab dengan sapaan Kang Jalu, memberikan dukungan penuh terhadap langkah tersebut. Menurutnya, kemandirian PMII Banjarnegara akan memperkuat sinergi antara gerakan mahasiswa dan Nahdlatul Ulama di tingkat lokal sampai global.
“PMII adalah ujung tombak kaderisasi muda yang progresif dan menjadi tolok ukur gerak langkah mahasiswa tidak hanya di wilayah lokal tapi harapannya bisa mengglobal. Kami menyambut baik langkah menuju cabang berdikari ini,” ungkapnya.
Dengan langkah ini, PMII Banjarnegara menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pembangunan daerah dan penguatan nilai-nilai keislaman yang moderat di kalangan generasi muda.
Pewarta: Nur s