• Jelajahi

    Copyright © WARTA INDONESIA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Tanggul Irigasi Siwuluh Longsor, Pemkab dan BBWSSO akan percepat penanganan pemulihan

    23 Okt 2025, 21:44 WIB Last Updated 2025-10-23T14:44:37Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Banjarnegara, wartaindonesianews.co.id --23 Oktober 2025 Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota, selama tiga hari terakhir telah menyebabkan tanggul irigasi Siwuluh HM 53 masuk wilayah RT 1 RW 4 Desa Ampelsari, Kecamatan Banjarnegara longsor pada Kamis (23/10) sekitar pukul 07.00 WIB pagi.

    .

    Kaji lokasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, memperkirakan tanggul yang longsor panjang 17 meter dan lebar 7 meter.










    Aliran saluran irigasi Siwuluh yang terhenti diperkirakan akan berdampak pada lahan pertanian seluas lebih kurang 1.500 hektare, terutama di wilayah Kecamatan Banjarnegara, Bawang, dan Purwanegara (Desa Parakan).

    .

    Sesaat tadi pagi, air yang mengalir jatuh dari saluran Siwuluh  masuk ke Sungai Blimbing di bawahnya. Debit yang meluap  besar sempat mengancam beberapa rumah di Kelurahan Semarang (RT 3 RW 2) yang dihuni oleh 5 kepala keluarga (19 jiwa). 

    Juga, akses jalan utama menuju Perumahan Pesona Harmoni Ampelsari, di sisi utara irigasi, sempat terputus.

    .

    Tim gabungan dari unsur BPBD, Polres Banjarnegara, Kodim 0704, DPUPR UPT wilayah I, Dinas Perhubungan, Kecamatan Banjarnegara serta Kelurahan Semarang dan Desa Ampelsari, telah melakukan penanganan awal. Yakni, kaji cepat di lokasi, menutup akses jalan di sekitar tanggul, serta himbauan masyarakat agar tidak melintasi area berbaaya tersebut.










    Sementara itu, Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana pada sore harinya, bertempat di Pringgitan rumah dinas Bupati , langsung melaksanakan rapat tanggap darurat dan berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Yogyakarta guna mempercepat pemulihan permanen tanggul irigasi yang longsor. Sekretaris Daerah Drs. Indarto, M.Si dan segenap pimpinan OPD tampak hadir mendampingi.

    .

    Pemerintah kabupaten meminta kepada para petani terdampak bersabar dan berencana melakukan sosialisasi karena proses perbaikan permanen diperkirakan perlu waktu cukup lama. Namun akan diusahakan cara agar selama proses perbaikan tanggul tersebut tidak mengganggu kecukupan air bagi pengolahan lahan pertanian seperti biasanya .

    Pewarta : Nur s

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini